Jenis Alat Berat Dan Mereknya
Jenis-Jenis Alat Berat yang Jarang Diketahui
Berikut ini beberapa jenis alat berat yang sering digunakan untuk membantu berbagai pekerjaan manusia dan jarang diketahui diantaranya:
Excavator adalah jenis alat berat yang berfungsi untuk menggali dan mengeruk tanah. Terdiri dari boom, stick, bucket, dan crab yang merupakan bagian komponen utama dari excavator. Ada lebih dari satu jenis excavator yang saat ini beroperasi dan memiliki ukuran dimensi yang berbeda beda. Jenis excavator terbesar adalah Hydraulic Shovel Excavator dengan total muatan bucket maksimal 61 ton dalam sekali pengerukan.
Grader adalah jenis alat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Selain itu, juga bisa mengelupas tanah, menyebarkan material dan merawat jalan. Bagian komponen utama dari Grader terdiri dari Blade, Scarfier, Ripper, dan Moldboard. Memiliki rentang kapasitas blade adalah mulai dari 2,50 sampai 7,30 m serta rentang kapasitas mesin mulai dari 93–373 kW (125–500 hp).
Crane adalah jenis alat berat yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut dan dapat berotasi hingaa 360 derajat. Jangkauan mengangkut crane tergantung dari panjang lengannya. Semakin panjang lengannya maka, jangkauan mengangkutnya pun bisa hingga puluhan meter. Ada beberapa jenis crane diantaranya seperti.
Berat yang dapat diangkat oleh crane bisa mencapai 9000 ton dalam sekali angkat. Jenis crane yang bisa mengangkatnya adalah Floating Crane yang biasanya digunakan untuk membantu dalam pembuatan konstruksi kapal.
Bore Pile adalah alat yang berfungsi untuk mengebor tanah (membuat lubang). Umumnya penggunaan Bored Pile untuk pengerjaan lubang untuk pembuatan pondasi bangunan. Komponen utamanya terdiri dari sasis atau rangka utama dan bagian pengeboran yang berbentuk seperti crane. Standar dari penggalian lubang biasanya memiliki diameter 30 cm sampai 80 cm. Untuk kedalamannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan penggalian.
Diesel Hammer adalah alat berat yang memiliki fungsi untuk merancang dan memukul tiang pancang ke tanah. Sering digunakan pada pengerjaan konstruksi untuk pemasangan pondasi. Cara kerja dari alat ini menggunakan bantuan mesin uap untuk menggerakkan hammer (pemukul). Dengan frekuensi pukulan per menitnya bisa mencapai 40 hingga 50 pukulan. Bagian utamanya terdiri dari mesin uap, hammer, dan leader.
Scraper adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur hasil tanah pengerukan secara berlapis. Penggunaan alat ini biasanya pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Ada dua jenis Scraper yaitu, Towed Scraper dan Motor Scraper. Mampu melakukan pengangkutan dengan jarak 500 sampai dengan 2000 meter.
Roller adalah alat yang memiliki fungsi untuk menghaluskan dan memadatkan permukaan tanah. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan alat ini adalah pertambangan dan konstruksi. Mempunyai komponen utama yaitu, roller yang memiliki berat bisa mencapai 8 – 14 ton. Ada beberapa jenis Roller diantaranya seperti
Bulldozer adalah alat berat yang berfungsi untuk memindahkan atau meratakan gundukan tanah. Memiliki komponen utama yaitu, blade dengan ukuran yang cukup besar yang terletak dibagian depan. Penggunaan Bulldozer banyak digunakan pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Jumlah muatan yang dapat didorong oleh Bulldozer tergantung dari jenis blade yang digunakan. Berikut ini beberapa jenis blade Bulldozer diantaranya:
Dump Truck adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengangkut atau memuat suatu material atau barang. Sama dengan truk pada umumnya yang membedakan adalah jumlah muatan yang dapat diangkut jauh lebih besar dan berat. Jumlah volume muatan yang dapat diangkut bisa mencapai lebih dari 20 meter kubik dengan total berat rata-rata bisa mencapai 100 ton. Adapun jenis-jenis Dump Truck yang sering digunakan seperti.
Bulk-Handling Crane
Bulk-Handling crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa material berat dalam jumlah yang besar seperti batu bara atau mineral lainnya. Pada ujung crane terdapat pengait, bulk-handling crane memiliki pengait khusus yang menggunakan grabbing mechanisme dan bucket untuk mengambil, menahan dan mengangkat material.
Hammerhead crane merupakan jenis alat berat yang sering ditemui dalam proyek konstruksi. Hammerhead crane memiliki tuas putar horizontal yang bertumpu pada menara tetap. Troli dipegang di bagian depan lengan dan diimbangi dengan bagian lengan yang memanjang ke belakang. Hammerhead crane memungkinkan troli bergerak maju dan mundur secara horizontal di sepanjang lengan crane.
Stacker crane merupakan jenis alat berat yang memiliki mekanisme mirip dengan forklift dan berfungsi untuk melakukan penyusunan atau penyimpanan barang di area gudang. Stacker crane umumnya digunakan di tempat-tempat dengan kondisi kerja khusus, seperti suhu yang sangat rendah sehingga pekerja tidak perlu masuk ke area kerja dengan suhu ekstrim.
Pentingnya Oli yang Tepat pada Alat Berat Tambang
Macam-macam alat berat tambang di atas sangat dibutuhkan dalam aktivitas pertambangan. Meski begitu, alat tambang perlu mendapat perawatan ekstra supaya mesinnya dapat bekerja dengan optimal. Salah satu hal yang paling penting dalam proses maintenance alat berat adalah melakukan penggantian oli/pelumas pada mesin hidrolik.
Sebagai pemilik alat berat, Anda perlu memahami apa saja jenis oli untuk alat berat beserta tips memilihnya untuk dengan tepat untuk berbagai macam alat berat. Yuk, simak artikel selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut!
Apa saja alat berat yang ada di pertambangan?
Beberapa jenis alat berat untuk pertambangan meliputi excavator, bulldozer, dump truck, wheel loader, grader, crane, dan drilling rig.
Apa nama mobil tambang?
Mobil tambang umumnya adalah dump truck.
Apakah dump truck merupakan alat berat?
Ya, dump truck termasuk alat berat untuk memindahkan atau mengangkut material.
Berapa ton muatan dari sebuah truk tambang?
Kapasitas truk tambang mencapai 4.000 ton.
10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya Untuk Proyek Bangunan
Alat berat merupakan mesin dengan ukuran besar yang didesain untuk melaksanakan tugas-tugas konstruksi seperti pemindahan bahan bangunan, pengerjaan tanah (earthworking), dan lain-lain. Umumnya alat berat digunakan dalam pekerjaan konstruksi, seperti pembangunan jalan, gedung ataupun pertambangan yang memerlukan sumber daya baik manusia maupun mesin untuk membantu pekerjaan. Alat berat diproduksi oleh beberapa perusahaan besar seperti Komatsu (Jepang), Caterpillar (Amerika), Volvo (Swedia), Hitachi (Jepang), Doosan Infracore (Korea Selatan), dan lain-lain.
Three Wheel Roller
Three wheel roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai tiga roda yaitu dua di belakang dan satu di depan. Alat ini digunakan untuk memadatkan lapisan yang terdiri dari bahan yang berbutir kasar. Three wheel roller ini merupakan alat penggilas tertua yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam pekerjaan.
Tandem roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar sehingga posisinya tandem. Tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, seperti pekerjaan penggilasan aspal beton agar didapatkan hasil yang rata.
Crane atau Mobil Crane
Crane merupakan alat berat yang menjulang tinggi, tetapi cenderung statis alias tidak mudah berpindah tempat. Crane berguna untuk mengangkat balon beton atau rangka baja, kemudian disalurkan ke protek konstruksi bangunan tinggi.
Dalam bentuk berbeda, ada juga mobil crane yang memiliki fungsi sama. Berbeda dengan crane statis, mobil crane mampu mengangkat material secara vertikal maupun horizontal untuk pekerjaan yang berhubungan dengan ketinggian. Mobil crane lebih fleksibel karena bisa berpindah tempat dengan mudah.
Mobil Crane. FOTO/iStockphoto
Forklift adalah alat berat yang digunakan untuk memuat (
), atau memindahkan muatan. Forklift membantu proyek konstruksi, terutama di daerah padat penduduk dengan akses jalan terbatas alias sempit.
Forklift. FOTO/iStockphoto
Bus merupakan kendaraan darat guna mengangkut penumpang. Bus memiliki beberapa jenis sesuai muatannya mulai big bus (kapasitas 50-60 orang), medium bus (kapasitas 22-32 orang), microbus (kapasitas 20 orang), dan minivan (kapasitas 15 orang).
Berdasarkan buku Teknik Otomotif Kelas X Semester 1 terbitan Kemdikbud, bus termasuk alat berat, meskipun fungsinya mengangkut orang bukan barang proyek.
Bus. FOTO/iStockphoto
Truck merupakan kendaraan untuk mengangkut barang. Ciri-ciri truk adalah memiliki bagian belakang berbentuk bak terbuka atau boks. Beberapa jenis truk mulai pick up truk, cargo truck, dump truck, trailer truck, dan truk kebutuhan khusus.
Truck. FOTO/iStockphoto
Trencher merupakan alat dengan fungsi menggali tanah untuk meletakan pipa, kabel, drainase, dan sebagainnya. Alat berat tersebut memiliki dua jenis, yakni chain trenchers dan wheeled trencher.
Trencher. FOTO/iStockphoto
Grader merupakan alat berat yang memiliki bilah horizontal di antara roda depan dan belakangnya. Fungsi jenis alat berat ini adalah meratakan permukaan tanah.
Grader. FOTO/iStockphoto
Excavator, sering juga disebut sebagai alat gali atau alat berat penggali, adalah salah satu perangkat vital dalam proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan berbagai industri berat lainnya. Melalui artikel ini, kita akan menyelami berbagai jenis excavator, fungsi utamanya, serta cara kerja yang membedakan masing-masing tipe.
Excavator dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk ukuran, tipe penggerak, dan fungsi khusus. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
1. Excavator Mini (Mini Excavator) Cocok untuk pekerjaan di area yang sempit dan terbatas. Excavator jenis ini memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah untuk dimanuver.
2. Excavator Crawler Dikenal juga sebagai excavator beroda rantai. Alat berat ini sangat stabil dan ideal untuk medan yang berat dan licin.
3. Excavator Wheeled (Excavator Beroda) Kelebihan utama adalah mobilitasnya yang tinggi, sangat efektif digunakan di jalan raya atau area perkotaan.
4. Excavator Long Reach Memiliki lengan yang lebih panjang, sangat efisien untuk penggalian yang membutuhkan jangkauan jauh, seperti penggalian di tengah air atau di sisi lereng.
Fungsi utama excavator tidak terlepas dari kebutuhan industri yang sangat beragam:
Cara kerja excavator melibatkan beberapa komponen utama: motor, sistem hidrolik, dan berbagai attachment yang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan proyek. Motor, baik diesel maupun listrik, menggerakkan sistem hidrolik yang sangat kuat untuk mengoperasikan lengan dan bucket excavator. Sistem hidrolik ini memungkinkan gerakan yang sangat presisi meskipun dioperasikan dalam kondisi yang menuntut.
Proses penggalian dimulai dengan menempatkan bucket di permukaan yang akan digali. Dengan kekuatan hidrolik, bucket tersebut menggali tanah atau material lain dan memindahkannya. Pengoperasian excavator membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan bahwa penggalian berlangsung efisien dan aman.
Di Indonesia, kebutuhan akan excavator sangat tinggi, terutama dalam sektor-sektor seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, dan kehutanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Big Dipper Machinery Indonesia hadir sebagai solusi terpercaya. Kami adalah supplier alat berat yang menyediakan berbagai jenis excavator yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda.
Dengan pengalaman yang luas dalam mendukung industri berat di Indonesia, kami menawarkan tidak hanya produk berkualitas tetapi juga layanan purna jual yang memuaskan. Kunjungi halaman utama kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan yang kami tawarkan. Pilih PT Big Dipper Machinery Indonesia untuk investasi alat berat Anda dan dukungan terbaik dalam setiap proyek!
Office Address: Jl. Husein Sastranegara No.89B, Jurumudi, Kec. Kalideres, DKI Jakarta 15124 Phone: 082121030343 Email: [email protected]
Sheep Foot Roller
Sheep foot roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda dimana sekeliling permukaan roda (wheel) dipasang batang-batang sepanjang 10 cm yang bentuknya seperti kaki kambing (sheep foot). Roda yang dipasang batang-batang seperti ”kaki kambing” hanya roda depan sedangkan roda belakang berupa roda ban agar mobilitasnya tetap tinggi.
Bridges/Overhead Crane
Bridge/overhead crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Seperti namanya crane ini memiliki bentuk seperti jembatan dimana terdapat dua penopang berupa balok baja yang menahan beban kerja dengan hoist yang berjalan di sepanjang lintasan bridge/overhead crane.
Gantry crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Gantry crane memiliki dua rangka kaki baja dan umumnya dibangun di atas lintasan. Gantry crane sering terdapat pada area dermaga dan pelabuhan pengiriman, digunakan untuk mengangkat kargo dari kapal.
Jib crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Jib crane dipasang secara permanen di atas workstation dan umumnya digunakan untuk pekerjaan berulang. Jib atau lengan umumnya dipasang pada pilar yang terpasang di dinding atau lantai dengan hoist yang dapat digerakan dan memiliki beberapa gerakan tambahan.
Feller bunchers merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menebang pohon-pohon besar di area yang akan dilakukan pekerjaan konstruksi. Alat ini dapat merobohkan pohon dan mengambilnya tanpa menebang serta mengumpulkan pohon yang ditebang di satu tempat yang memudahkan pekerjaan loader atau pemuatan dan dump truck untuk proses kerja selanjutnya.
Pile boring merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membuat lubang bor di lokasi konstruksi untuk pemasangan tiang pancang pracetak atau paku bumi.
Pile driving merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menangkat tiang dan menahan pada posisi yang benar dan mendorong ke tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan. Tiang pancang akan didorong ke tanah dengan memalu bagian atas tiang yang dilakukan secara hidrolik atau dengan menjatuhkan secara keras.
Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis dan fungsi alat berat yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi, proses pertambangan maupun industri manufaktur. Semoga bermanfaat.
Departemen Pekerjaan Umum. Modul SIB-05: Alat Berat
16 Types of Heavy Equipment Used in Construction. The Constructor Org
7 Types of Cranes Used In Construction Work. 29 Nov 2017. Crane Network
11 Cranes Commonly Used In Construction. Big Rentz
Vibrating Compactor
Vibrating compactor merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar, mirip dengan tandem roller. Alat ini menggunakan efek getaran seperti namanya “vibrating” untuk melakukan pemadatan tanah atau material. Melalui metode getaran maka butir-butir tanah cenderung akan mengisi bagian-bagian kosong pada tanah.
Produk Alat Berat Unggulan Dari Kami
Excavator 15 Ton LG9150 LGMA PC150
Keunggulan Excavator LGMA 6 TON LG9150
Excavator LGMA 6 Ton LG9150 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.
Garansi Excavator LGMA 15 Ton LG9150
PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 2 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.
Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 14.000 kg BOOM LENGTH: 4600 mm ARM LENGTH: 2500 mm BUCKET CAPACITY: 0,56 m3 ENGINE MODEL: Cummins QSF3.8 RATED POWER: 86 kw/2.200 rpm FUEL TANK: 290 L HYDRAULIC TANK OIL: 200 L TRACK WIDHT: 500 mm GRADE ABILITY: 35o (70%)
Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.
Excavator LGMA 6 Ton LG9060
Excavator LGMA 6 Ton LG9060 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.
Keunggulan Excavator LGMA 6 TON LG9060
Excavator LGMA 6 Ton LG9060 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.
Garansi Excavator LGMA 6 Ton LG9060
PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 1 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.
Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 5.850 kg BOOM LENGTH: 3000 mm ARM LENGTH: 1550 mm BUCKET CAPACITY: 0,25 m3 ENGINE MODEL: Yanmar 4TNV94L RATED POWER: 36,2 kw/2.100 rpm FUEL TANK: 130 L HYDRAULIC TANK OIL: 80 L TRACK WIDHT: 400 mm GRADE ABILITY: 35o (70%)
Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.
Excavator LGMA 8 Ton LG9080
Excavator LGMA 8 Ton LG9080 memiliki daya gali yang tinggi, memungkinkannya untuk menggali dan mengangkat material dengan efisiensi tinggi. Ini membuatnya ideal untuk proyek-proyek besar yang melibatkan penggalian tanah dalam jumlah besar. Excavator LGMA LG9080 memiliki desain yang kokoh dan tahan lama, memungkinkannya untuk bertahan dalam kondisi kerja yang berat dan berbagai lingkungan konstruksi.
Keunggulan Excavator LGMA 8 Ton LG9080
Excavator LGMA 8 Ton LG9080 memiliki daya gali yang tinggi, memungkinkannya untuk menggali dan mengangkat material dengan efisiensi tinggi. Ini membuatnya ideal untuk proyek-proyek besar yang melibatkan penggalian tanah dalam jumlah besar. Excavator LGMA LG9080 memiliki desain yang kokoh dan tahan lama, memungkinkannya untuk bertahan dalam kondisi kerja yang berat dan berbagai lingkungan konstruksi.
Garansi Excavator LGMA 8 Ton LG9080
PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 1 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.
Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 8.000 kg BOOM LENGTH: 3722 mm ARM LENGTH: 1620 mm BUCKET CAPACITY: 0,3 m3 ENGINE MODEL: Yanmar 4TNV98T-ZCSKLC RATED POWER: 56,5 kw/2.200 rpm FUEL TANK: 132 L HYDRAULIC TANK OIL: 120 L TRACK WIDHT: 450 mm GRADE ABILITY: 35° (70%)
Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.
Dengan mengetahui jenis, fungsi, dan cara kerja dari excavator, Anda dapat lebih mudah menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan tim kami untuk mendapatkan rekomendasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga artikel kami yang lainnya: https://alatberat.bdmi.co.id/rekomendasi-alat-berat-konstruksi/
Alat berat merupakan mesin atau peralatan yang didesain untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang tidak dapat dilakukan secara manual. Alat berat umumnya digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan pertambangan namun tidak jarang juga digunakan pada industri manufaktur. Alat berat diatur dalam Peraturan Mentri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 Alat dan Angkut.
Backhoe merupakan alat berat yang terdiri atas susunan hoe di bagian belakang sebagai loader dan bucket di bagian depan sebagai shovel. Backhoe digunakan untuk melakukan penggalian dengan memanfaatkan hoe di belakang bawah alat berat dan bucket untuk melakukan aktivitas seperti pembongkaran atau pengangkatan material. Karena memiliki fungsi kerja ganda maka roda depan lebih kecil dari pada roda belakang untuk mendukung mobilitas sedangkan bagian belakang ditopang dengan outrigger agar alat tetap stabil saat mengoperasikan shovel.
Power shovel merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali material yang letaknya lebih tinggi dari keberadaan alat tersebut. Power shovel sering digunakan untuk melakukan penggalian pada tebing yang letaknya lebih tinggi dari alat. Power shovel terdiri dari dua jenis yaitu cable controlled dan hydraulic controlled.
Excavator merupakan alat berat yang memiliki fungsi utama untuk menggali tanah dan memuatnya ke dalam truk atau menimbun tanah tersebut disekitar shovel dengan cara memutar badan excavator sampai dengan sudut 360°. Selain itu excavator dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengangkatan beban yang berat, pembongkaran, pengerukan, penebangan pohon dan lain-lain.
Clam shell merupakan salah satu jenis excavator namun yang membedakan hanya pada bucket dan proses penggaliannya. Clam shell menggali lubang dengan menjatuhkan bucket setinggi mungkin dan membuka kedua sisi bucket. Bila bucket telah jatuh dan masuk kedalam tanah, maka bucket bersamaan dengan kabel pengangkatnya ditarik menutup. Kemudian tanah yang telah terisi ke dalam bucket dipindahkan atau dimuat ke dalam truk atau alat angkut lainnya.
Pengertian Alat Berat
Alat berat adalah peralatan/kendaraan yang memiliki ukuran dan tenaga mesin yang besar. Digunakan hanya untuk pekerjaan-pekerjaan khusus yang membutuhkan alat untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan ini seperti menganggali, mengangkut, memuat, penghampar, pemadat, dan lain-lain.
Ukuran dan tenaganya yang besar membuat alat berat bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam skala besar. Sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efisien, hemat tenaga (manusia), dan menghemat waktu. Untuk pekerjaan atau proyek pastinya akan sangat membutuhkan penggunaan alat berat dalam mendukung berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan.
Banyak bidang pekerjaan yang operasionalnya selalu menggunakan alat berat untuk mendukung perencanaan dan target yang ingin dicapai dari pekerjaan tersebut. Bidang pekerjaannya seperti konstruksi, pertambangan, pengeboran minyak, dan lain sebagainya. Dimana jenis pekerjaan ini sangatlah mengandalkan penggunannya dalam menunjang berbagai jenis tugas pekerjaan yang dilakukan.
Untuk dapat menggunakan alat berat dari setiap perusahaan wajib memiliki Surat Izin Layak Operasi (SILO). Fungsi dari surat ini adalah sebagai legalitas izin yang diberikan kepada perusahaan untuk dapat mengoperasikan berbagai jenis alat berat yang ingin digunakan.
Untuk peraturan, syarat, dan penerbitan SILO telah ditentukan oleh Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia (KEMNAKER). Jika Anda ingin lebih mudah dalam pengurusannya ada jasa SILO Disnaker yang bisa digunakan. Dengan begitu pengurusan surat izin akan lebih cepat dan mudah didapatkan.
Setiap alat berat memiliki fungsi yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis pengoperasiannya. Jenis fungsi penggunaannya disesuaikan dengan ukuran dan tenaga yang dihasilkan. Untuk pengoperasian ini bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan.
Bentuk desain dari alat berat yang menentukan fungsi operasionalnya. Apakah digunakan untuk mengangkut, menganggali, mengebor, meratakan, memadatkan, dan lain sebagainya. Namun, pada umumnya fungsi utama dari alat ini adalah mengerjakan setiap jenis pekerjaan dalam skala besar dan berat yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh tenaga manusia.